TANJUNG
SETIA

Merupakan
obyek wisata di Lampung Barat yang paling terkenal sampai ke luar
negeri, karena ditempat ini merupakan surga tersembunyi (the secret
paradise) bagi para peselancar. Dengan ketinggian ombak 5 m dan panjang
gelombang 200 m, Tanjung Setia menjadi salah satu Pantai dengan ombak
tertinggi di dunia, oleh karena itu Tanjung Setia dinobatkan sebagai
pantai bergelombang terbaik ketiga dunia. Setiap tahunnya tidak kurang
dari 100.000 wisatawan asing yang berasal dari Australia, Portugal,
Belanda, Jepang dan Amerika berkunjung ke pantai ini untuk melakukan
aktifitas Surfing dan fotografi apalagi menjelang `surfing contest`.
Umumnya, wisatawan yang ke Tanjung Setia pernah berselancar di Bali.
Namun, karena Bali terlalu ramai,Tanjung Setia menjadi pilihan. Selain
bergelombang tinggi dan panjang, lautnya alami, dan udara tidak
tercemar. Deburan ombaknya lebih rendah dari Bali dan Nias, Sumatera
Utara.
Tahrim, pemilik penginapan Ujung Tapokan Surf Camp, mengatakan Tanjung Setia bisa dikatakan seperti Pantai Kuta, Bali, 15-20 tahun lampau. Turis bule, kata Tahrim, suka suasana alami dan tenang. "Mereka ke sini benar-benar untuk liburan. Jadi, sebisa mungkin mereka tidak mau diganggu. Nah, Tanjung Setia ini tempat yang cocok bagi mereka," kata Tahrim Wisatawan bisa berbulan-bulan tinggal di sini, “kemaren ada tamu dari California menginap di camp saya sampai dua bulan” kat dia
PANTAI TELUK KILUAN
Tahrim, pemilik penginapan Ujung Tapokan Surf Camp, mengatakan Tanjung Setia bisa dikatakan seperti Pantai Kuta, Bali, 15-20 tahun lampau. Turis bule, kata Tahrim, suka suasana alami dan tenang. "Mereka ke sini benar-benar untuk liburan. Jadi, sebisa mungkin mereka tidak mau diganggu. Nah, Tanjung Setia ini tempat yang cocok bagi mereka," kata Tahrim Wisatawan bisa berbulan-bulan tinggal di sini, “kemaren ada tamu dari California menginap di camp saya sampai dua bulan” kat dia
PANTAI TELUK KILUAN

DANAU RANAU

ARUNG JERAM WAY BESAI
dikenal memiliki Jeram kelas II, sehingga tidak heran jika setiap tahunnya banyak orang berkunjung kesini untuk melakukan kegiatan arung jeram dan pengunjungnya tidak hanya berasal dari lampung tetapi juga banyak yang datang dari luar lampung seperti jawa dll.
AIR TERJUN PURAJAYA merupakan air terjun yang memiliki ketinggian 20m dan terletak di Pekon Purajaya, 60 km dari Liwa. Ciri khas air terjun ini adalah air yang jatuh bertingkat tiga dan disepanjang jalan menuju lokasi air terjun ini kita juga dapat menikmati keindahan alam berupa hamparan areal persawahan yang menghijau dengan diselingi kolam ikan/tambak.
GUNUNG KRAKATAU

TIPS PERJALANAN
Dari Bandar Lampung melalui terminal Bus Rajabasa/Panjang menggunakan bus jurusan Kalianda-Lampung Selatan (50 menit) dan dilanjutkan dengan angkutan umum menuju Desa Canti (15 menit) Desa Canti sekitar 10-15 menit.
Dari Pelabuhan Bakauheni menggunakan bus jurusan Kota Kalianda (45 menit) dilanjutkan dengan angkutan umum menuju desa Canti (15 menit)
Dari dermaga desa Canti kita dapat menggunakan kapal motor milik penduduk (sewa) menuju ke kepulauan Krakatau (160 menit) atau dengan menggunakan kapal cepat (90 menit). Wilayah kepulauan Krakatau sekarang ini telah menjadi daerah konservasi alam dan untuk memasuki wilayah ini kita harus mendapat ijin dari Balai Konservasi Lampung terlebih dahulu dengan membayar biaya administrasi
TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS
Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (9 km dari pintu gerbang Plang Ijo) dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat, mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya. Pusat latihan gajah ini didirikan pada tahun 1985. Sampai saat ini telah berhasil mendidik dan menjinakan gajah sekitar 290 ekor.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Pusat Latihan Gajah Karangsari. Atraksi gajah. Way Kambas. Untuk kegiatan berkemah.Way Kanan. Penelitian dan penangkaran badak sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma peneliti.Rawa Kali Biru, Rawa Gajah, dan Kuala Kambas. Menyelusuri sungai Way Kanan, pengamatan satwa (bebek hutan, kuntul, rusa, burung migran), padang rumput dan hutan mangrove.
Atraksi budaya di luar taman nasional: Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung.
Musim kunjungan terbaik: bulan Juli s/d September setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi :
Cara pencapaian lokasi: Bandar Lampung-Metro-Way Jepara menggunakan mobil sekitar dua jam (112 km), Branti-Metro-Way Jepara sekitar satu jam 30 menit (100 km), Bakauheni-Panjang-Sribawono-Way Jepara sekitar tiga jam (170 km), Bakauheni-Labuan Meringgai-Way Kambas sekitar dua jam.
Kantor: Jl. Raya Way Jepara
Labuan Ratu Lama, Lampung
Telp. (0725) 44220
Dinyatakan Menteri Pertanian, Tahun 1982
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 14/Menhut- II/1989 dengan luas 130.000 hektar
Ditetapkan Menteri Kehutanan, SK No. 670/Kpts-II/1999
dengan luas 125.621,3 hektar
Letak Kab. Lampung Tengah dan Kab. Lampung
Timur, Provinsi Lampung
Temperatur udara 28° - 37° C
Curah hujan 2.500 - 3.000 mm/tahun
Ketinggian tempat 0 - 60 m. dpl
Letak geografis 4°37’ - 5°15’ LS, 106°32’ - 106°52’ BT
PANTAI PASIR PUTIH
PANTAI MUTUN

MUSEUM LAMPUNG
Terletak
di Jalan ZA. Pagar Alam atau berjarak sekitar 5 km dari pusat kota
Tanjung Karang. Tempat ini memiliki koleksi 3.233 dikompilasi dari
prasejarah, Hindu, Budha, dan Islam selain itu juga mengoleksi keramik
local dan asing dari cina. Kita juga dapat menjumpai patung dari periode
Hindu-Buddha, peralatan rumah tangga, pakaian, perahu trdisional kuno,
pakaian megrang dll.
MEGALITHIC AREA
& BATU BEDIL
Bagi
yang tertarik wisata sejarah dan budaya di daerah pulau panggung, kita
dapat jumpai prasasti Batu Bedil. Prasasti ini dibuat pada masa kerajaan
Sriwijaya, bukti eksistensi diwilayah ini di masa lalu yang berhubungan
dengan kerajaan ini. Terdapat 3 komplek terpisah yang saling berdekatan
yaitu di Pekon Batu Bedil dari Hulu dan Hilir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar